Sejarah
Perkembangan Etika Profesi Akuntansi (Tugas 9)
Sejarah
Awal
Etika
berasal dari bahasa yunani yaitu ethikos yang berarti timbul dari kebisasaan.
Etika merupakan sebuah sesuatu dimana cabang utama yang memperlajari suatu
nilai atau kualitas yang menjadi pelajaran mengenai standar dan penilaian
moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik,
buruk dan tanggung jawab.
Etika
bermula bila manusia mencerminkan bentuk etis dalam pendapat-pendapat spontan.
Karena pendapat seseorang sering berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk
itulah diperlukan etika dalam mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh
manusia.
Profesi
akuntan telah ada sejak abad ke-15, di Inggris pihak yang bukan pemilik dan
bukan pengelola yang sekarang disebut auditor diminta untuk memeriksa mengenai
kecurigaan yang terdapat di pembukuan laporan keuangan yang disampaikan oleh
pengelola kekayaan pemilik harta.
Keadaan
inilah yang membuat pemilik dana membutuhkan pihak ketiga yang dipercaya oleh
masyarakat untuk memeriksa kelayakan atau kebenaran laporan keuangan pengelola
dana. Pihak itulah yang dikenal sebagai Auditor.
Orde
Lama
Profesi akunta di Indonesia itu sejarahnya diawali oleh berdirinya
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) pada tahun 1957. Karena pada masa ini warisan
dari belanda masih dirasakan dengan tidak adanya satupun akuntan yang dimiliki
oleh bangsa Indonesia. Sehingga pada masa ini masih mengikuti pola yang
dilakukan oleh belanda, dimana akuntan didaftarkan dalam salah satu register
Negara. Belanda sendiri memiliki dua organisasi profesi yaitu Van Academich
Gevorormd e Accountants (VAGA) dan Nederlands Institute van Accountants (NIvA).
Akuntan – akuntan Indonesia yang lulus pertama periode setelah kemerdekaan
tidak dapat menjadi anggota kedua organisasi tersebut.
Orde
Baru
Pada masa orde baru, perekonomian Indonesia mengalami perubahan
yang cukup signifikan. Perubahan perkonomian ini memberikan dampak terhadap
kebutuhan profesi sebagai akuntan. Hal ini karena dengan adanya pasar modal
pertama sejak masa orde baru dan juga Karena pada saat itu sudah banyak kantor
akuntan yang berdiri dan juga kantor akuntan asing yang bekerjasama oleh kantor
akuntan di Indonesia. Pada tahun 1977 atas gagasan Drs. Theodorus M. Tuanakotta
IAI membentuk seksi akuntan publik. Hal ini bertujuan sebagai wadah para
akuntan publik di Indonesia untuk melaksanakan program pengembangan akuntan
publik. Setelah kurun waktu 17 tahun berjalan sejak didirikannya seksi akuntan
publik, profesi akuntan berkembang dengan pesat seiring dengan perkembangan
pasar modal dan perbankan di Indonesia, sehingga diperlukan standar akuntansi
keuangan dan standar professional akuntan publik yang setara dengan standar
internasional.
Setelah
orde lama dan orde baru
Setelah melewati kedua orde ini, perkembangan profesi akuntan di
Indonesia tidak bisa dipisahkan dari perkembangan perekonomian, dunia usaha dan
investasi, pasar modal serta pengaruh global. Secara garis besar tonggak
sejarah dari perkembangan profesi dan organisasi akuntan public di
Indonesia memang tak luput dari perkembangan perekonomian Negara khususnya dan
perkembangan perkonomian dunia pada umumnya.
tolong dong bantu bikin blog nya.
BalasHapus