Minggu, 27 Oktober 2013

BAHASA INDONESIA 1-Tugas 2(Tulisan 7)


Pemerintah "Subsidi" Mesin Jahit Buatan China
JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah memberikan insentif kepada pelaku usaha di bidang tekstil dan produk tekstil dalam bentuk potongan pembelian mesin jahit dari China, senilai total sekitar Rp 8,8 miliar.

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah Kementerian Perindustrian Euis Saedah mengatakan, fasilitas dari pemerintah berupa potongan pembelian paling banyak dimanfaatkan oleh pelaku IKM.

“Ini laris sekali, dari 2013, sebanyak Rp 11 miliar itu habis 80 persennya untuk tekstil dan produk tekstil,” kata Euis usai konferensi pers terkait TEI, di kantor Kementerian Perdagangan, di Jakarta, Kamis (24/10/2013).

Adapun besarnya potongan pembelian tersebut antara 30-40 persen dari harga beli. Menurut Euis, mesin yang paling laris dibeli pelaku IKM ini adalah mesin bordir dari China.

“Paling banyak kita belanja dari China, harga satu mesinnya sekitar Rp 100-300 juta,” imbuh Euis.

Sebagai informasi, selain fasilitas teknologi berupa potongan pembelian, Kementerian Perindustrian juga memberikan fasilitas lain untuk mengembangkan IKM.

Euis mengatakan, pemerintah memberikan fasilitas peningkatan kompetensi sumber daya manusia, fasilitas standardisasi industri, serta fasilitas hak atas kekayaan intelektual (HaKI).

Sumber            :
Analisis           :
Pemerintah memberikan kemudahan atau fasilitas dengan memberikan potongan harga mesin jahit dari china untuk para usaha IKM. Para pengusaha IKM merasa bebannya terkurangi dengan diberikan potongan harga atas kebutuhan industrinya. Sebab banyak pengusaha tekstil yang membutuhkan mesin jahit bordir dari china untuk memproduksi usahanya. Dengan adanya potongan tersebut banyak IKM yang membelinya dan memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah untuk usaha IKM nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar